BELANEGARA — Suasana meriah dan penuh kehangatan terasa di RT 06 RW 11, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, saat warga merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia. Dari anak-anak TK, pelajar SD, remaja, hingga orang tua, semuanya larut dalam semangat kebersamaan.
Ketua RT 06, Yulius Manuhutu, dalam sambutannya menekankan bahwa semangat kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud nyata gotong royong warga dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan berdasarkan kasih seseorang terhadap yang lain dalam kemajemukan.
“Pengorbanan para pahlawan kita rasakan hingga hari ini. Dan, yang terpenting, kita harus terus mempererat tali persaudaraan, menjaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman. Karena dengan bersatu, kita bisa menghadapi tantangan,” ujarnya.

Acara juga mendapat apresiasi dari Walginah, Ketua RW 11, yang ikut hadir dan membaur dengan warga. Dalam rahnnya, Walginah menyoroti peran aktif masyarakat, khususnya di RT 06 dalam menjaga kondusifitas lingkungan.
“Terima kasih kepada seluruh warga yang selalu menjaga keamanan dan persatuan. Program siaga keamanan yang kita jalankan harus terus dijaga demi kenyamanan bersama,” tegasnya.
Acara semakin semarak dengan penampilan tarian dari anak-anak usia TK, pelajar SD, hingga remaja. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua RT yang kemudian diserahkan kepada warga tertua sebagai simbol penghormatan, rasa syukur dan kebersamaan lintas generasi.

Suasana hangat kian terasa saat acara ditutup dengan makan malam bersama warga serta panggung hiburan rakyat dan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba. Semua rangkaian kegiatan berjalan sukses berkat partisipasi aktif masyarakat.
Kebersamaan ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan tidak hanya dimaknai dengan bendera dan lomba, tetapi juga dengan menjaga harmoni serta mempererat ikatan antarwarga. Di tengah kesibukan kota besar, semangat gotong royong di RT 06 RW 11 menjadi oase kebersamaan yang layak diteladani.
“Bersatu kita bisa, dan melalui perayaan ini kita buktikan bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan utama di tengah masyarakat,” ungkap salah satu warga dengan penuh semangat. (BN/dave)