3.1 C
New York
Kamis, Desember 4, 2025

Buy now

Cegah Aktivitas Ilegal di Perbatasan, Indonesia–Filipina Kerahkan Kapal Perang

BELANEGARA TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama Angkatan Laut Filipina mengerahkan kapal perang masing-masing dalam latihan bersama Maritime Training Activity (MTA) Philindo 2025 di Bitung, Sulawesi Utara.

TNI AL menurunkan KRI Lumba-Lumba-881, sementara Filipina mengirimkan BRP Artemio Ricarte (PS-37) yang tiba di Bitung pada Minggu (28/9/25).

Kepala Dinas Penerangan Kodaeral VIII, Letkol Laut (P) Rudi Tandirerung, menjelaskan latihan digelar 28 September–3 Oktober dengan fokus meningkatkan koordinasi operasi maritim.

Materi meliputi pemeriksaan dan penggeledahan kapal (VBSS), evakuasi medis darurat (Casevac), deteksi maritim (MDA), manuver laut, serta pertukaran budaya.

“Latihan ini diharapkan memperkuat kerja sama bilateral dan meningkatkan profesionalisme prajurit kedua negara dalam menjaga stabilitas keamanan di perbatasan Indonesia-Filipina,” ujar Rudi, Senin (29/9).

Delegasi TNI AL dipimpin Kolonel Laut (P) Marvill Marfel, sementara dari Filipina dipimpin Komandan Efren Ryan Fajardo.

Wilayah perbatasan Indonesia-Filipina yang mencakup Laut Sulawesi dikenal sebagai jalur strategis pelayaran internasional, namun juga rawan penyelundupan, pelintas batas ilegal, hingga penangkapan ikan tanpa izin. Karena itu, kedua negara rutin menggelar latihan bersama dan patroli terkoordinasi di kawasan tersebut. (BN/son)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles