BELANEGARA – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) bersama Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial UI serta Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI) Jawa Tengah menggelar Program Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial (DKJPS) bagi warga terdampak bencana likuifaksi di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Program ini bertujuan memulihkan trauma dan stres pascabencana melalui pemberdayaan masyarakat. Sebanyak 25 kader kesehatan dari empat RT dilatih secara intensif selama delapan minggu untuk mendampingi warga yang terdampak.
Ketua Tim Pengabdi Masyarakat FIK UI, Prof. Dr. Budi Anna Keliat, menjelaskan bahwa pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, modelling, dan role play, agar para kader dapat langsung mempraktikkan dukungan psikososial di lapangan.
“Materi pelatihan mencakup teknik relaksasi, butterfly hug, grounding, serta terapi kelompok yang disesuaikan dengan usia anak, remaja, dewasa, dan lansia,” ujar Prof. Budi.
Setelah pelatihan, para kader mendampingi 456 warga melalui sesi terapi kelompok dan individu. Dari hasil skrining awal, ditemukan tujuh warga dan tiga kader berisiko bunuh diri yang kemudian mendapat penanganan langsung serta rujukan ke Puskesmas Sirampog.
Kepala Desa Mendala, Muhammad Basori, mengapresiasi kegiatan ini karena membantu warga bangkit dari trauma dan kembali menata kehidupan.
Langkah kolaboratif antara akademisi, pemerintah desa, dan organisasi profesi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk memastikan pemulihan psikologis masyarakat berjalan menyeluruh dan berkelanjutan. (BN/son)
